Hal yang Hilang

Rumah tangga sudah berjalan tiga tahun, pun ada anggota keluarga baru berusia 1,5 tahun. Pasca melahirkan, tiga bulan pertama adalah hal terburuk sepanjang saya hidup. Hari-hari cuma diisi tangisan, sesenggukan, teriakan di rumah, dan kebencian terhadap orang sekitar. Beruntung, satu-satunya manusia yang punya peran penting sudah melakukan tugasnya sebaik-baiknya; suami. Kalau tidak, waaah saya gak mau bayanginnya. Bikin sakit kepala.

Selama tidak menulis, hari-hari saya sibuk dan kehidupan saya berubah. Saya resign dari kerjaan. Saya mengurus sebuah rumah kontrakan beserta dua manusia di dalamnya. Saya berhenti memikirkan bulan depan ada konser apa, minggu depan nongkrong atau jalan di mana dan tahun depan ada plan liburan kemana.

Sembilan Bulan

2021 belum nulis satu tulisan pun di blog ini. Begitulah kehidupan pernikahan merenggut hari-hari santai saya, karena lebih menyenangkan berbicara langsung sama pasangan dan mengerjakan banyak hal dalam kehidupan nyata HAHAHA. Apelo.

Engga sih itu di atas cuma salah satu alasan aja. Saya emang menikmati hari-hari pernikahan yang jungkir balik ini. Tapi ya tidak menjadikan itu alasan untuk gak ngeblog lagi. Di jalanhorebandung.com pun masih tetap aktif menulis. Cuma di blog ini aja yang belum saya isi lagi. Udah mau nulis, tapi tahu-tahu banyak kerjaan kantor. Udah mau nulis lagi, tapi tahu-tahu banyak kerjaan rumah.

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Tulisan ini adalah sekumpulan kabar setelah beberapa bulan tidak menulis di sini. Seperti biasa, prinsip saya adalah menulis karena butuh. Jadi hari ini, ketika tulisan ini sudah dipublikasikan dan dibaca oleh teman-teman, itu artinya saya sedang merasa butuh; butuh menulis dan membagikannya. Ada -+ 1800 kata yang tertulis di sini. Kalau merasa kepanjangan dan tidak sanggup membacanya, silakan klik close ya.

Btw, judul tulisan diambil dari lagu Banda Neira: Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti — sebuah lagu pengingat kalau segala sesuatu tidak pernah ada yang abadi, kecuali kebaikan.

Kangen Holiwork

Sudah menuju tiga bulan gak nulis apa-apa di blog ini. Bukan mau pensiun ngeblog, tapi emang gak punya konten apa-apa buat dibagikan. Saya terlalu malas untuk mencari-cari apa yang harus ditulis di sini, mungkin saya keenakan dengan jurnal harian yang saya lakukan dengan seseorang. Atau mungkin emang pikiran saya sudah tersampaikan di tempat lain, jadi saya meninggalkan blog ini dalam waktu lama. Entahlah.

Kalau ada yang menjadi lebih produktif saat pandemi, saya justru malah makin santai. Lihat orang yang tiga bulan ke belakang belajar sesuatu, saya sama sekali engga. Kerjaan saya di rumah tetap begitu-begitu aja, mau masak ya masak, tetap nonton netflix kalau nemu film atau serial yang disuka, tetap baca kalau lagi mau, tetap main games, belanja online, dan lain sebagainya. Gak tahu kenapa, tapi saya rasa, saat banyak kerjaan dan aktivitas, malah biasanya saya lebih produktif, kadang lagi sibuk-sibuknya sama kerjaan dan event, saya malah mau nyempetin nulis blog, nyempetin jalan atau foto-foto.

Emang aneh.